Masyarakat kita ini sangatlah berorientasikan bekerja untuk orang lain
terlebih dahulu daripada memulai usaha sendiri. Memang ada banyak orang
yang mendapatkan penghasilan cukup besar dari bekerja untuk orang lain
namun ternyata itu semua tidak akan benar-benar membuat dirinya disebut
kaya. Berikut alasan mengapa bekerja untuk orang lain tidak akan membuat
Anda menjadi kaya.
Kaya itu Bukan Hanya Berpenghasilan Besar
Singkatnya kaya itu adalah seberapa besar aset yang dimiliki seseorang. Sebagai contoh seorang pengusaha yang memiliki 1 buah gedung perusahaan dengan seorang karyawan yang memiliki penghasilan 50 juta per bulan, yang manakah yang dapat dibilang lebih kaya dan sukses?
Seperti yang sebelumnya dikatakan jawabannya adalah tidak. Ini karena kita tidak memperhitungkan faktor waktu, si karyawan setiap minggunya harus bekerja 40 jam sedangkan si pengusaha dapat memotong 20 juta itu lagi untuk mencari seorang manajer dan kemudian ia mulai berinvestasi hanya dengan sesekali melihat laporan perusahaan yang disediakan manajer tadi. Penghasilan si karyawan mungkin memang besar namun jika ia berhenti bekerja, uang yang besar itu akhirnya akan menjadi uang mati berbeda halnya dengan si pengusaha.
Kalaupun setelah si karyawan baru mulai membuka usaha maka coba dibandingkan dengan si pengusaha yang telah memulai usaha jauh sebelum si karyawan baru mulai mencoba membuka usaha. Singkatnya kaya itu adalah investasi dan membesarkan aset yang sudah Anda miliki.
Bagaimana Orang Kaya Menjadi Kaya
- Upah dan gaji: 8.6%
- Bunga: 6.6%
- Dividen: 13%
- Kemitraan dan Perusahaan: 19.9%
- Keuntungan Modal (Capital Gain): 45.8%
Di sisi lain, capital gain adalah keuntungan dari investasi biasanya dalam jual beli properti atau saham. Dividen juga mungkin dalam bentuk saham namun ia adalah bentuk pendapatan dari saham, sedangkan jika dalam saham capital gain adalah pendapatan dari jual beli saham seperti di bursa saham contohnya.
Dari statistik di atas kita bisa melihat bahwa orang-orang kaya di dunia tidak ada yang mendapatkan kekayaan mereka dari gaji. Yang kita bicarakan gaji ini adalah orang-orang terkaya dunia lho yang dimana gajinya bisa mencapai ratusan juta. Dari statistik ini disimpulkan bahwa memiliki bisnis baik dalam bentuk investasi atau kemitraan adalah cara mendapatkan penghasilan yang kokoh.
Alasa Lain Mengapa Bekerja Untuk Orang Lain Tidak Akan Membuat Anda Kaya
Kita telah berbicara panjang lebar mengenai mengapa gaji tidak akan membuat Anda kaya, sekarang mari kita lihat secara langsung poin-poin yang menjelaskan mengapa bekerja untuk orang lain tidak akan membuat Anda kaya.1. Anda Terlalu Fokus Menyimpan Uang
Salah satu alasan paling utama mengapa seseorang bekerja untuk orang
lain adalah karena mereka berusaha mengumpulkan uang terlebih dahulu
untuk modal bisnis mereka ke depannya. Hal ini sangatlah umum dan tidak
salah namun sayangnya terkadang mereka terlalu fokus untuk menyimpan
uang itu. Cobalah baca artikel Kalahkan Rasa Takut Berinvestasi ini dan pertimbangkan lagi apakah Anda hanya ingin menyimpan uang saja?
2. Anda Akan Terlalu Nyaman Untuk Mengambil Resiko
Memiliki penghasilan yang stabil dan mungkin lebih dari cukup untuk
biaya hidup adalah hal yang sangat nyaman dan memberikan kita rasa aman
tersendiri hari ke hari. Tapi ternyata rasa nyaman itu membuat kita
takut untuk mengambil resiko dan keluar dari zona aman tersebut. Karena
memang keluar dari zona aman Anda adalah salah satu hal yang harus Anda lakukan untuk mengejar mimpi Anda.
3. Anda Membangun Aset Orang Lain
Tidak bisa dapat dipungkiri bahwa arti dari bekerja untuk orang lain
juga berarti kita bekerja untuk membangun aset orang tersebut alias si
bos. Jika Anda hanya ingin dapat hidup dari hari ke hari mungkin ini
tidak ada salahnya namun jika untuk kaya maka masalah. Bayangkan saja 40
jam setiap minggu untuk membangun aset orang lain ditambah dengan usia
Anda terus bertambah.
4. Waktu Sangatlah Berharga
Seperti yang telah banyak ditekankan dalam artikel ini, waktu itu
sangatlah berharga. Jika Anda bekerja untuk orang lain selama 1 minggu
Anda harus bekerja 40 jam bahkan lebih kalau si perusahaan memang
menginginkannya. Perusahaan tempat Anda bekerja menentukan waktu dan
jadwal Anda, merekalah yang menentukan kapan Anda boleh pulang, harus
lembur, dan juga kapan waktu liburan Anda.
--Walaupun bekerja untuk orang lain bukanlah suatu kesalahan dan memang tanpa adanya orang yang bekerja untuk orang lain maka tidak akan ada perusahaan, karyawan, dan kesuksesan. Namun jangan jadikan hal itu sebagai sesuatu yang sangat nyaman, ingatlah berinvestasi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar teman - teman di sini...!!!