Klik VSI Yusuf Mansur

Selasa, 25 November 2014

Ini Waktunya Anda Keluar Dari Pekerjaan


Memulai Bisnis Sendiri Mungkin Bisa Memberi Anda Penghasilan Lebih Daripada Hanya Menjadi Karyawan.
Pilihan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda yang sekarang untuk memulai bisnis bukanlah pilihan yang mudah. Kebanyakan orang memang mendambakan bekerja tanpa harus keluar dari rumah tetapi tetap menghasilkan uang. Sekalipun menyenangkan, tapi butuh kerja keras dan dedikasi tinggi.
Setiap orang memiliki banyak faktor untuk melakukan resign atau pindah kerja. Terlebih, jika Anda adalah karyawan yang sudah bertahun-tahun dan menikmati gaji tetap setiap bulan. Hal tersebut tentu saja akan membuat Anda ragu untuk resign dan fokus wirausaha. Padahal, tak sedikit orang yang lebih memilih bekerja sambil wirausaha.
Jika Anda ingin memulai bisnis, maka sebaiknya tentukan tolak ukur yang nyata. Misalnya, apa yang mendorong Anda untuk mengelola bisnis secara penuh waktu. Karena, biasanya butuh beberapa bulan untuk benar-benar mulai menjalankan bisnis sendiri secara penuh. Untuk memulainya, Anda bisa lakukan dengan cara paruh waktu. Sebagian besar waktu anda lakukan dengan bekerja di kantor dan pada saat akhir pekan tiba, jalankan bisnis pribadi anda tersebut.
Ini Waktunya Anda Keluar Dari Pekerjaan  waktunya resign waktunya keluar dari pekerjaan waktu tepat untuk berbisnis

Memberikan yang Terbaik

Banyak entrepreneur merasa bersalah karena tidak berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan saat memulai bisnis. Mereka merasa tidak bisa memberikan yang terbaik bagi sang atasan atau perusahaan sehingga kewalahan menjalankan dua peran sebagai karyawan dan wirausahawan. Secara umum, disarankan bagi yang mengalami masa transisi antara karyawan ke entrepreneur, sebaiknya tidak berhenti dari pekerjaan semula hingga usaha baru benar-benar menghasilkan pemasukan yang signifikan.
Banyak orang tak bisa menangani pekerjaan lebih dari satu dalam satu waktu sehingga mereka bertahan selama bertahun-tahun menjalani dua peran itu dan akibatnya kedua hal yang dijalaninya tersebut tidak menghasilkan apa-apa.

Bersikaplah Profesional

Sebaiknya Anda memilih sebuah ide yang bisa diwujudkan secara paruh waktu. Artinya, gunakan waktu luang untuk memperkaya wawasan. Disaat orang lain sedang bersantai menikmati makan siang atau jam istirahat, maka Anda bisa menggunakan waktu itu untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis yang akan Anda kelola. Namun Anda juga harus dapat membedakan antara waktu untuk bisnis rintisan Anda dengan mencuri waktu di kantor. Bersikaplah professional, jika Anda dibayar untuk melakukan sebuah pekerjaan, maka Anda harus menyelesaikannya terlebih dulu.

Belajar Bertanggung Jawab

Jika telah menetapkan keputusan resign maka sebaiknya Anda harus memastikan tak ada lagi tanggung jawab yang belum selesai. Belajarlah untuk bertanggung jawab dengan menyelesaikan apa yang telah Anda mulai. Jangan sekali-kali menentukan rencana kerja setengah hati. Pasalnya, bisnis yang Anda mulai tersebut akan menjadi penopang hidup Anda. Uang memang bukanlah faktor utama dalam menjalankan bisnis. Namun, Anda juga harus tahu bagaimana bertindak dan disiplin menjadi seorang bos bagi diri sendiri. Saat menjadi bos bagi diri sendiri, itu berarti Anda harus benar-benar menghargai waktu, uang dan proyek.

Saatnya Mengatur Keuangan

Langkah selanjutnya adalah mengetahui pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Termasuk untuk apa dan bagaimana pengeluaran dan pendapatan tersebut didapat. Hitunglah seluruh keuangan anda dengan baik, tak hanya keuangan pribadi tapi juga perkiraan biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis sendiri tersebut. Anda harus membuat rincian keuangan sejak awal bisnis dibangun. Dengan angka-angka keuangan yang sudah diatur maka kemampuan finansial Anda akan terlihat dengan jelas.
Mencari klien tidak semudah yang dibayangkan, hal tersebut memerlukan banyak waktu dan tenaga. Oleh karena itu, tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan anda siap dikerjakan secara total, sehingga membantu anda dalam mengatur manajemen waktu.

Menentukan Klien Potensial

Mencari klien tidak semudah yang dibayangkan, hal tersebut memerlukan banyak waktu dan tenaga. Oleh karena itu, tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan Anda siap dikerjakan secara total, sehingga membantu anda dalam mengatur manajemen waktu. Anda harus dapat menentukan calon klien potensial sehingga usaha yang dijalankan tetap akan berjalan dan tidak berhenti ditengah jalan. Hal ini dikarenakan, kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah memastikan pekerjaan terus mengalir. Oleh karena itu, atur semua jadwal pekerjaan agar klien tetap memutuskan untuk bekerja sama, sehingga Anda mendapat pemasukan tetap setiap akhir bulan.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar teman - teman di sini...!!!

Lazada Vietnam Master card on Monday

 
Powered by Blogger