
Imanda Amalia (28 tahun), yang dilaporkan menjadi korban konflik di Mesir bekerja di Badan Bantuan PBB, khususnya untuk Badan Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).UNRWA merupakan bantuan dan agen yang bertugas membangunan manusia dengan memberikan pendidikan, perawatan kesehatan, pelayanan sosial dan bantuan darurat ke lebih dari 4,7 juta pengungsi Palestina yang tinggal di Yordania, Lebanon dan Suriah, serta di Tepi Barat dan Jalur Gaza.Rupanya Manda, begitu ia menulis panggilannya dalam sejumlah tulisan dan pesan Blackberry, memiliki pengalaman spiritual yang ia anggap sebagai keajaiban dari Yang Maha Pencipta. Suatu hari di kawasan Gaza...