Klik VSI Yusuf Mansur

Sabtu, 31 Oktober 2009

Troubleshoting Harddisk



Banyak masalah terjadi pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga PC tidak bisa digunakan.
Berikut ini beberapa masalah yang biasanya diakibatkan kerusakan pada harddisk :
a. PC tidak dapat booting atau start up
b. PC sering hang atau restart sendiri
c. Kesulitan membuka dan membaca data

Penyebabnya :
a. Harddisk tidak tersambung dengan benar pada motherboard
b. Harddisk tidak mendapat power yang baik dari power supply pada casing
c. Kerusakan komponen akibat goncangan/benturan benda keras
d. Terjadi bad sector pada harddisk sehingga kesulitan dalam membaca data.
e. Suhu harddisk terlalu panas sehingga menyebabkan harddisk kesulitan membaca data

Solusinya :
1. Pastikan harddisk sudah mendapat power dari power supply dengan baik
2. Pastikan harddisk terhubung ke motherboard dengan kabel IDE dengan benar pada slot primary master. Jika harrdisk belum berfungsi dengan baik, selanjutnya :
3. Cek harddisk dengan menggunakan tool scandisk dengan cara :
- Lakukan booting dengan disket yang berisi OS DOS:
ketik perintah A:\ Scandisk c: dan tekan enter. PC akan melakukan pengecekan pada harddisk untuk beberapa waktu dan PC akan memberi tanda jika terjadi bad sector pada harddisk.
- Jika harddisk diketahui mengalami bad sector, silahkan atasi dengan cara :
a. Format harddisk dengan program Disk Manager menggunakan tool low level format
b. Gunakan Norton Disk Doctor pada OS berbasis DOS ver. 8.0 atau OS berbasis windows
c. Gunakan software HDDRegenerator. Cukup dengan menjalankan program tersebut, bad sector akan bersih dan diperbaiki dengan sendirinya tanpa harus melakukan apa pun.

Untuk Perawatannya :
1. Hindarkan harddisk dari goncangan dan benturan benda keras.
2. Biasakan membersihkan isi komponen dalam PC dari kotoran secara rutin.
3. Lakukan perintah scandisk terhadap harddisk secara teratur agar terhindar dari crash data dan error disk.
4. Lakukan perintah defragmenter pada harddisk secara rutin.
5. Gunakan antivirus yang bagus agar harddis terhindar dari virus.

Senin, 26 Oktober 2009

Software Mengunci Komputer dengan Flash Disk



Predator merupakan sebuah tool yang dapat mengunci komputer kamu saat kamu sedang tidak berada di depan PC, sekalipun operation system PC kamu sedang beroperasi.

Dengan tool gratis ini kamu bisa membuat USB flash drive kamu menjadi kunci yang bisa kamu gunakan untuk me-lock dan meng-unlock PC kamu. Dengan demikian kamu bisa menjaga komputer kamu dari penggunaan tangan-tangan lain.

Cara penggunaan tool ini sangat mudah, cukup dengan menghubungkan flash drive kamu ke PC, kemudian jalankan tool Predator yang ada di PC kamu, dan nantinya kamu akan diminta memasukkan password sebagai kunci untuk mengoperasikan PC yang kamu miliki. Jika tool ini telah berjalan di system Windows kamu, saat kamu memisahkan (Unplug) flash disk dari PC kamu, maka komputer yang kamu gunakan akan terkunci dengan sendirinya, sekalipun OS Windows sedang beroperasi pada komputer tersebut. Untuk menjalankan komputer kembali dalam kondisi normal, kamu cukup menghubungkan Flash Disk yang tadinya kamu gunakan ke PC kamu.

Dengan PEDATOR keamanan PC akan terjaga dengan mudah, semudah menghubungkan dan memisahkan USB Flash Disk dari PC!

download disini

Kamis, 22 Oktober 2009

Cara Share Koneksi Internet Antar PC di windows

Melanjutkan Pembahasan yang kemarin tentang Cara Menghubungkan 2 Komputer, karena ada yang bertanya bagaimana cara share membagi koneksi internet untuk antar komputer, maka di postingan kali ini akan membahasnya. Ok langsung aja kita lanjutkan untuk konfigurasi setting share koneksi internet untuk kedua PC.

Semoga teman sudah beres dalam langkah-langkah menghubungkan 2 PC pada postingan yang kemarin, kalo belum klik disini.

Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.

4. klik Properties --> tab Advanced

5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer's Internet connection.

6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK.

7. Setelah itu akan muncul pesan

When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?

8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC satunya)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections --> Network Connections

3. Klik Local Area Connection --> Properties --> Tab GeneraL

4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items --> klik properties

5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke Control panel

2. Klik Network and Internet Connections

3. klik Internet Options

4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.

5. klik Setup.Connection Wizard starts

6. Pada New Connection Wizard page --> next

7. Klik Connect to the Internet --> next

8. Klik Set up my connection manually --> next

9. klik Connect using a broadband connection that is always on --> next

10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish

Baik Segitu aja, semoga berhasil..:)

Smadav Rev 7.1 (19 Oktober 2009) Lebih Cepat

Salah satu fitur unggulan dalam realease terbaru dari Smadav Rev 7 adalah kemampuannya untuk scan virus 10x lebih cepat. Selain itu juga terdapat fitur mengganti warna thema dan otomatis scan flashdisk dengan lebih cepat. Namun semua fitur tadi hanya ada di Smadav Pro dan bukan versi gratis.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap fitur-fitur baru di Smadav 2009 Rev 7 diambil dari situs smadav.net :


* Smad-Turbo (Scanning 10x lebih cepat). Smad-Turbo adalah salah satu fitur scanning antivirus tercepat di dunia yang hanya dimiliki Smadav Pro. Jika dengan Smadav Free Anda memerlukan waktu 20 menit untuk scanning seluruh isi file komputer, dengan menggunakan fitur ini Anda hanya perlu waktu kira-kira 1-2 menit untuk melakukan scanning seluruh isi file di komputer Anda. Jadi, Scanning Smadav Pro 10x lebih cepat daripada Smadav Free dengan menggunakan Smad-Turbo ini.
* Smad-Theme (Mengganti warna tema) Smadav Pro mempunyai kemampuan untuk mengganti warna tema Smadav yang awalnya berwarna hijau menjadi warna pilihan Anda. Di bagian setting warna tema Anda dapat menemukan warna pilihan Anda sendiri untuk menjadi tema Smadav. Setelah Anda ganti tema warnanya, warna semua tampilan Smadav akan otomatis berubah menjadi warna pilihan Anda.
* Smad-Ray (Otomatis scan flashdisk sangat cepat) Setelah flash-disk dicolok di komputer, Smadav akan langsung memunculkan hasil scan dalam bentuk notifikasi apakah flashdisk Anda terinfeksi virus atau tidak, prosesnya sangat cepat hanya sekitar 1-5 detik sehingga Anda tidak perlu lagi berlama-lama menunggu hasil scanning flashdisk yang baru dicolok.
* Perbaikan tampilan Smadav. Tampilan Smadav yang lama dianggap pengguna masih terlalu besar dan tidak cocok untuk sebagian pengguna di Mini Laptop/Netbook. Pada Rev. 7 kali ini tampilan Smadav sudah berukuran lebih kecil dan Smadav sudah bisa menyesuaikan ukurannya menjadi mini ketika dipakai di Netbook.
* Perbandingan Smadav Free & Pro. Pada bagian tab donation sekarang sudah ditambahkan tabel perbandingan Smadav Free & Pro. Anda dapat mengklik baris-baris pada tabel ini untuk mengetahui kelebihan-kelebihan Smadav Pro dibandingkan Smadav Free.

Donwload Update smadav Versi 7.1

download smadav Versi 7.1

Wah, Dekstop gw blank



Pernah gak ngalamin hal2 seperti pada gambar ?. Wah, desktop gw blank, wah pada kemana ikonnya ?, Aduh gw mesti ngapain ? (Sekali lagi ini blog Newbie). Biasanya orang yang baru punya komputer pasti udah pada takut, keringet dingin, gemetar, bingung, gak tau mesti ngapain,dsb (Pengalaman pribadi). Yang jadi pertanyaan, kenapa sih komputer gw bisa kaya gitu ?. Jawabannya sangat banyak yang pasti ada kerusakan pada sistem operasi Anda entah karena virus maupun karena VGA Card dan Gw udah barkali- kali mengalami hal serupa.

Nah, solusi yang gw lakukan adalah ketika komputer gw terkena virus hingga menyebabkan komputer gw erorr adalag dengan menginstall ulang XP gw, Terus yang kedua karena VGA Card erorr, bisa dipastikan karena gw memasang gambar ukuran 2800 x 1200 yang melebihi resolusi komputer gw yang cuma 1024 x 768. Oleh karena itu sebaiknya jangan coba2 untuk memasang gambar yang ukuran resolusinya lebih besar dari ukuran resolusi komputer Anda.

Gw berpikir mungkin yang rusak itu explorer-nya (Gak tau juga sih). Oke, gw kasih tau aja caranya yah:

1.Cari file “explorer” yang ada di C:\WINDOWS lalu copy dan paste ke suatu folder (Misal : My Document)

Jika suatu saat komputer Anda mengalami Blank Desktop ketika Anda menyalakan komputer, lakukan cara ini (Sekali lagi ini pengalaman gw yah) :

1.Tekan tombol “Ctrl+Alt+Delete” untuk memunculkan “Task Manager”

2.Pilih “File” lalu pilih “New Task” lalu klik tombol “Browse” maka akan muncul kotak pencarian file

3.Cari file “explorer” yang sudah Anda simpan tadi (Misal : My Document) lalu copy (Tekan Ctrl+C) dan paste (Tekan Ctrl+V) ke C:\WINDOWS. Jadi nge-replace gitu loh

4.Jika tidak bisa nge-replace, maka Anda ubah dulu nama “explorer” yang ada di C:\WINDOWS (Misal : explorer_no) lalu buang file tersebut atau di-delete

5.Lalu paste-kan file “explorer” tadi (Misal : My Document) lalu copy (Tekan Ctrl+C) dan paste (Tekan Ctrl+V) ke C:\WINDOWS kembali (Sudah bisa kan ?)

6.Jika sudah selesai lalu “restart” komputer Anda

Mudah2an cara tersebut berhasil jika komputer Anda mengalami erorr seperti tadi dan Anda juga dapat melakukan cara no.1-no.6 terhadap file “shell32.dll” yang ada di C:\WINDOWS\system32 karena ini juga file inti. Dengan cara di copy-paste dulu file “shell32.dll” ke suatu folder terus di-replace deh seperti tadi. Sebetulnya saya juga gak tau cara seperti itu benar atau tidak, tapi yang jelas cara ini berhasil mengatasi komputer saya yang tiba2 erorr tanpa harus menginstall ulang XP saya.

Kamis, 15 Oktober 2009

Repair Windows

Ada kalanya pengguna komputer mengalami masalah dengan Windows atau sistemnya. Terkadang muncul masalah serius yang menyebabkan komputer tidak bisa booting atau file-file sistem windows rusak akibat virus. Jika ini terjadi biasanya ada dua pilihan: Install Ulang atau Repair Installasi Windows.

Kali ini akan dibahas bagaimana cara me-repair ( memperbaiki) installasi Windows Xp.

Teknik Repair ini memiliki keunggulan seperti data-data yang ada di sistem masih tetap utuh ( program-program yang terinstall di komputer juga masih tetap). Dan hal itu juga akan mempersingkat waktu, karena jika install ulang maka program yang ada termasuk driver harus di install ulang lagi. Jika program yang ada sangat banyak, maka akan menghabiskan waktu cukup lama.

Tetapi meskipun demikian, Install ulang Windows biasanya akan lebih “segar” bagi komputer kita, apalagi jika sebelumnya drive di format dulu, sehingga windows benar-benar seperti bayi yang baru lahir.. :)

Kesalahan yang sering terjadi ketika ingin me repair Installasi Windows XP adalah ketika muncul pilihan / menu installasi pertama kali, kita memilih Repair Using Recovery Console, sehingga yang tampil adalah aplikasi/window Command Prompt. Memang fitur ini bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa error, tetapi yang kita inginkan adalah memperbaiki keseluruhan file-file sistem windows XP bukan dengan command prompt.
Langkah-langkah me-repair Installasi Windows XP

1. Sebelumnya menjalankan langkah dibawah, pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalah CDROM dan catat Serial Number Windows XP.
2. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer.
3. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarang tombol di keyboard.
4. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukan dari CD.
5. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihan pertama).
repair-windows-xp-01
6. Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement“
7. Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan
8. Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP.
9. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalam daftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair Installasi Windows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.
10. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dan tekan tombol R untuk me-repair Installas windows XP tersebut.
repair-windows-xp-02
11. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart.
12. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD maka jangan tekan tombol apapun. Ikuti kelanjutan proses repair sampai selesai.



Setelah selesai dan komputer restart, maka Installasi windows XP sudah berhasil di perbaiki, dan program/aplikasi yang sudah ada, driver hardware dan data akan tetap ada dan berjalan normal, tanpa perlu di install lagi. Kecuali aplikasi yang mengubah file sistem windows seperti Vista Transformation Pack dan sejenisnya. Kalau menggunakan aplikasi seperti ini maka perlu di install ulang (ebsoft.web.id)

Senin, 12 Oktober 2009

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

/bin - aplikasi biner penting

/boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.

/dev - berkas peranti (device)

/etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...

/home - direktori pangkal (home) untuk pengguna

/lib - libraries yang diperlukan oleh sistem

/lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)

/media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

/mnt - untuk me-mount sistem berkas

/opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)

/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan

/root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'

/sbin - sistem biner penting

/sys - mengandung informasi mengenai system

/tmp - berkas sementara (temporary)

/usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)

/var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

pengguna

berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas

grup

berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas

lainnya

berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:


baca

berkas dapat ditampilkan/dibuka

isi direktori dari ditampilkan

tulis

berkas dapat disunting atau dihapus

isi direktori dari dimodifikasi

eksekusi

berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.

Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.

Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.

Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
[Catatan]

Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!

Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:


Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.


Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.


Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.


Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.

Bantuan Lebih Lanjut

Banyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.

Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Course juga baik untuk dibaca.

Jumat, 09 Oktober 2009

Software peerawer



Tool yang satu ini didesain untuk menjadikan layanan sharing dokumen ataupun file lebih aman, nyaman, handal dan mudah dalam pengaksesan.

PeerAware dapat menjadi sebuah ruang dalam mengerjakan sebuah pekerjaan secara bersama-sama dalam satu jaringan dengan teman ataupun rekan kerja Anda. Dengan menggunakan PeerAware Anda dapat menciptakan sebuah ruang kerja secara virtual, berbagi file/dokumen, group chat, dan lain sebagainya dalam sebuah jaringan yang handal.

Dokumen, spreadsheet, dan presentasi akan tersusun secara indeks sesuai dengan isi dari file, sehingga orang yang terhubung akan dengan mudah mencari file ataupun dokumen yang diinginkan. Selain itu, Anda dapat mendiskusikan berbagai hal dengan banyak orang yang terhubung dengan PeerAware secara bersamaan, sedangkan apabila Anda ingin diskusi (chattin) dengan hanya satu orang pun bisa.

PeerAware sangat cocok untuk jaringan kecil yang menginginkan kemudahan, kehandalan dalam melakukan sharing file, dokumen, dan sebagainya. Sayangnya, program ini hanya gratis untuk 10 pengguna yang terhubung.

File size: 1 MB (freeware for up to 10 user)
Sistem operasi: Windows 2000/XP/Vista

download

Lazada Vietnam Master card on Monday

 
Powered by Blogger